TV dan Youtube : Perkawinan Saling Menguntungkan?

Kalian pernah nonton acara TV? Kalian pernah nonton video di Youtube?, atau kalian pernah nonton acara televisi di Youtube? Atau malah sebaliknya, menonton acara televisi yang isinya pemutaran-pemutaran video yang ada di Youtube?. Ya mungkin beberapa tahun terakhir ini hal semacam itu sudah biasa.

Siapa sih yang saat ini belum mengetahui Youtube?. Youtube,  situs web berbagi video yang intensitas updatenya setiap hari bahkan mungkin setiap jam. Mulai dari video unggahan yang bersifat personal, komunitas, lembaga atau bahkan perusahaan media televisi yang setiap hari acaranya di unggah di Youtube. Situs ini memungkinkan pengguna untuk menonton dan berbagi video. Pengguna yang tidak terdaftar hanya dapat menonton video, namun pengguna yang terdaftar selain menonton juga dapat berbagi video yang dimiliknya. Mungkin orang yang tidak mengetahui apa itu Youtube adalah  orang yang memang sama sekali belum pernah mengenal dan bersentuhan dengan yang namanya Internet. banayak video yang bisa kita tonton di Youtube. Mulai dari konser musik, dokumenter dan acara- acarayang ada di televisipun bisa kita tonton di situs web berbagi video tersebut.

Tulisan ini bukan untuk menceritakan atau membeberkan detail kaitan Youtube dengan orang secara personal, akan tetapi lebih sedikit menggambarkan hubungan Youtube dengan televisi. Hadirnya Youtube dalam dunia maya memang banyak berpengaruh terhadap minat penguna internet untuk menonton video di dunia maya. Hal ini dibuktikan dengan ulasan yang ada di ebsite Youtube sendiri bahwa Di perangkat seluler saja Youtube telah menjangkau lebih banyak pemirsa yang berusia 18-34 dan 18-49 tahun daripada jaringan televisi kabel mana pun di Amerika Serikat (youtube.com)

Hal tersebut mengharuskan perusahaan Tv mau tidak mau untuk mengunggah acaranya di Youtube. Tujuannya ya memang agar orang yang tidak sempat menonton televisi dapat menontonnya di Youtube, maklum era digital memungkinkan orang lebih memilih mengupdate informasinya melalui situs online yang ada di internet. alasannya ya lebih simpel saja karena informasi online bisa di dapatkan hanya dengan bermodalkan smartphone. Selain simple faktor yang lain adalah kita bisa membukanya dimana saja kita berada selama disitu terdapat sinyal dan jaringan yang memungkinkan untuk online.

Seperti yang dilansir kompas tahun lalu Yotube dan televisi berbagi penonton di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri pada tahun 2014 dan 2015 video populer acara televisi yang ditonton di Youtube adalah X faktor Indonesia ( RCTI) , Standup Comedy Show (KompasTV). Bukan acara musik atau komedi yang ada di televisi saja yang di unggah ke Youtube, acara lainnyapun banyak diunggah, misalnya berita, debat politik, dan gosip sekalipun. Sebaliknya di televisi juga terdapat beberapa acara yang kontennya menampilkan cuplikan-cuplikan video yang didapat dari situs Youtube. Sebagai contoh di Indoensia sendiri acara On The Spot milik stasiun televisi swasta Indonesia Trans7. Acara On The Spot menampilkan kumpulan video yang berisi fenomena-fenomena yang ada di dunia, entah itu, mengagumkan, unik ataupun ekstrim. Biasanya dirangkum dalam 7 video yang berurutan dari yang mungkin dianggap biasa sampai yang dianggap luar biasa. Dari situ kita tahu bahwa televisi memperoleh keuntungan dengan hanya menayanghkan sebuah acara yang bahannya hanya bermodalkan mencari video dari Youtube.

Youtube mempunyai lebih dari satu miliar pengguna , jumlah ini hampir sepertiga dari semua pengguna internet dan setiap harinya orang menonton ratusan juta jam video di Youtube dan menghasilkan miliaran kali penayangan. Jadi wajar saja bila perusahaan televisi rutin untuk mengunggah berbagai macam acaranya di situs web berbagi video tersebut.

Sangat menguntungkan bukan perkawinan yang dihasilkan oleh Yotube dan televisi?. Di satu sisi televisi dapat mendapatkan penonton yang mungkin tidak sempat menonton acaranya secara langsung di televisi, dan memungkinkan pengguna Youtube untuk Share video tersebut di media sosial. Di sisi yang lain Youtube juga menjadi semakin sering dikunjungi pengguna yang memang tertarik dengan suatu acara televisi tertentu namun tidak sempat menontonya secara langsung di televisi.

Abdulah. Penulis Adalah Mahasiswa Kebijakan Pendidikan FIP UNY 2013

Rujukan :

http://print.kompas.com/baca/sains/kebudayaan/2015/12/11/Televisi-dan-Youtube-Saling-Berbagi-Penonton

https://www.youtube.com/yt/press/id/statistics.html

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.