Lima Prediksi Andai Rocky Gerung Menjadi Menteri Pendidikan

Popularitas Rocky Gerung meroket, tatkala di  Indonesia Lawyers Club ia menjadi narasumber yang omongannya selalu viral di media sosial. Seperti kata “Dungu” “IQ Sekolam” telah menjadi kosakata baru yang diucapkan berulang-ulang oleh banyak orang. Mungkin Rocky adalah satu-satunya dosen filsafat yang dikenal oleh semua orang ketimbang Franz Magnis yang hanya menghiasi acara seminar di kampus. Rocky Gerung sudah menjadi tokoh idola bagi semua kalangan.

Lihat saja di YouTube, ada banyak sekali ceramah nya yang di tonton ribuan orang dan ratusan komentar dari para netizen. Mana mungkin Franz Magnis yang nongol di acara kampus bisa menandingi popularitas Rocky Gerung. Saya bandingkan saja pengikut akun twitter @Rocky Gerung yang sudah mencapai 400 ribu, waw! Jumlah yang fantastis bagi seorang dosen filsafat yang kalau ngomong selalu jelimet dengan bahasa planet namex. Bandingkan dengan akun twitter Mendikbud Muhadjir Effendy @Muhadjir_ef yang hanya 15 ribu pengikut, atau akun @Menristekdikti milik Mohamad Nasir yang hanya 39 ribu pengikut. Bisa saya simpulkan bahwa Rocky lebih populer dan disukai masyarakat ketimbang Muhadjir Effendy maupun Mohamad Nasir selaku pejabat publik.

Saya senang Rocky Gerung mendapatkan sambutan hangat dari para netizen, maklum saja bagaimana jurusan filsafat saat ini tidak populer di masyarakat. Pernah gak sih kalian mendengar kata-kata menjengkelkan kayak gini,  “Jangan kuliah di jurusan Filsafat nanti kamu gila karena sering mikir” atau “Jangan kuliah di jurusan filsafat nanti kamu mau jadi apa.” Nah pertanyaan semacam ini sekarang bisa di jawab dengan mudah. “Masuk jurusan filsafat biar kayak Rocky Gerung bisa di undang ILC,” atau “Aku masuk filsafat biar jadi selebritis kayak Rocky Gerung.”

Memang beliau selalu memberikan analisa yang baru dan tajam bagi publik yang sudah bosen dengerin analisa macam Fadli Zon, Fahri Hamzah, Masinton Pasaribu, Hanta Yuda, Effendy Ghazali dkk. Kalau mereka bicara suaranya bikin ngantuk, coba kalau Rocky yang ngomong pasti kita langsung fokus dan menunggu kata-kata nyleneh yang keluar dari mulutnya.

Nah saya akan membuat lima prediksi jika Rocky Gerung menjadi Menteri Pendidikan, inilah yang akan terjadi:

1. Siswa akan fasih berfilsafat

Setelah menjadi Menteri Pendidikan saya yakin Rocky akan mewajibkan anak-anak dan remaja membaca buku-buku filsafat. Karena filsafat menjadi barang yang aneh bagi sebagian orang, maka sejak dini siswa harus membaca bukunya Hegel, Karl Marx, JJ Rousseu, Adam Smith, Immanuel Kant, sampai Nieztche. Bayangkan saja bila siswa Indonesia belajar filsafat, pasti mereka jadi terampil berbicara layaknya anggota planet namex. Jadi gak ada lagi perdebatan kafir, asing, aseng,  yang ada siswa akan berbicara soal; dialektika, diskursus, ruang publik, dan wacana. Kalau ada lomba cerdas cermat, maka yang dilombakan adalah apa itu filsafat idealisme? Apa itu filsafat materealisme? Saya yakin gak akan ada lagi kaum cebong dan kampret di negara ini.

2. Penjualan buku filsafat laris manis

Kita tahu sendiri buku-buku filsafat hanya di jual di toko buku di kota besar. Dengan diwajibkannya buku filsafat dibaca siswa, maka warung kelontongan dari desa sampai kota pun akan menjual buku filsafat. Besok jangan kaget kalau emak-emak yang awalnya jualan sayur jadi jualan buku Das Kapital, Sabda Zarazustra, Philhoshopy of Poverty di depan rumahnya. Apalagi bagi agen penjualan buku, pasti keuntungan menjual buku filsafat lebih menarik ketimbang menjual buku-buku motivasi dan buku Tere Liye. Nah kalau kayak gini siapapun orang bakal mau jualan buku filsafat, karena filsafat sudah jadi buku primadona baru yang pasti menghasilkan banyak uang.

3. Pembukaan jurusan filsafat di semua universitas

Saat ini jurusan filsafat hanya ada di UGM dan UI saja, maka jika menjadi Menteri Pendidikan, Rocky Gerung akan mewajibkan seluruh universitas membuat jurusan filsafat. Betapa nelangsanya sekarang jurusan filsafat, semakin lama makin minim peminatnya. Karena beliau mengetahui persoalan ini, maka saya yakin ia tidak akan tinggal diam. Ia pasti memerintahkan seluruh jajarannya untuk bekerja keras membumikan filsafat di semua universitas.

4. Pengangkatan CPNS massal bagi guru dan dosen Filsafat

Nah bagi para sarjana Filsafat yang sedang menganggur pasti menungu hal ini. Bayangkan jika ada pengangkatan guru filsafat secara massal dari SD-SMP-SMA-Universitas, berapa jumlahnya?  Website Katadata, menyebutkan bahwa ada 300 ribu sekolah di Indonesia, berarti ada 300 ribu lowongan guru filsafat. Edan! Belum lagi  kebutuhan dosen di universitas, pasti jumlahnya berjubel-jubel seperti ayam broiler yang dimasukkan dalam sangkar burung. Alhamdulilah, akhirnya ada pengangkatan CPNS untuk jurusan filsafat, pasti jumlah pengangguran di Indonesia akan menurun. Jadi gak perlu ada lagi isu serangan Tenaga Kerja Asing asal Cina yang di gemborkan akan membuat tenaga kerja Indonesia semakin tersisihkan.  Kebijakan seperti ini enggak akan di pikirkan kalau menterinya macam Muhadjir Effendy!

5. Munculnya pertanyaan ajaib dari siswa

Kalau biasanya siswa SMP bertanya “Pak mengapa Indonesia enggak jadi negara maju?” atau  “Pak kenapa sih orang kok sukanya berdebat?” Pertanyaan itu tak akan muncul jika filsafat sudah di kenal oleh siswa. Pertanyaan siswa akan jauh lebih radikal, seperti ini “Apa bedanya komunisme dengan sosialisme?” “Apa bedanya Sosialisme dengan Kapitalisme?” “Apa itu yang dimaksud dengan genealogi wacana?” “Apakah benar Tuhan telah mati?”  Woh modyar, mau jawab gimana nih orang tua atau pak guru kalau selama hidup gak pernah baca buku filsafat. Pasti mumet menjawabnya.

Itu lah lima prediksi saya yang insyallah akan terjadi jika Rocky Gerung menjadi Menteri Pendidikan. Pasti sarjana filsafat yang kerjaanya jadi penulis fiksi akan merubah profesinya menjadi PNS!

***

Penulis: Danang Pamungkas 19 Articles
Jurnalis lepas, dan Pengajar Partikelir di Sekolah Swasta. Penulis bisa dihubungi lewat email: danangpamungkas637@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.